Globalisasi merupakan suatu fenomena global yang tidak dapat dihindari oleh masyarakat dunia dengan issue sentral meliputi demokratisasi, lingkungan hidup, hak azasi manusia, perkembangan teknologi terutama informasi, transportasi, ekonomi dan perubahan-perubahan lain yang terjadi pada masa kini. Fenomena-fenomena tersebut melanda Indonesia yang dapat memberikan dampak timbulnya gerakan reformasi, penataan kembali kehidupan berbangsa dan bernegara. Reformasi merupakan tantangan yang sangat komplek bagi TNI dan salah satu sasarannya adalah keberadaan dan peran TNI agar pofesional di bidangnya sebagai alat pertahanan Negara.
Perjalanan sejarah bangsa Indonesia mulai dari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 1945 sampai saat ini telah mengalami banyak dinamika yang panjang dalam rangka mewujudkan cita-cita perjuangan nasional bangsa. Dalam perjalanan sejarah tersebut, TNI sebagai bagian dari komponen bangsa telah mampu memberikan sumbangan pemikiran, kesetiaan dan dharma bhaktinya melalui bidang Pertahanan Keamanan dan Sosial untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta membantu rakyat dalam meningkatkan kesejahteraannya.
TNI dengan segala kelebihan dan kekurangannya tidak hanya mampu mengawal dan mengamankan negara Kesatuan Republik Indonesia dari setiap ancaman dan rongrongan yang mengarah pada terjadinya disintegrasi bangsa, namun TNI senantiasa ikut berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam meningkatkan tata kehidupan serta kesejahteraan rakyat Indonesia.
Peran TNI pada masa lalu telah mengalami banyak pergeseran dari jati dirinya sebagai prajurit pejuang yang berasal dari rakyat dan berjuang untuk kepentingan rakyat. Hal ini terlihat kecenderungan TNI yang dominan dalam bidang sosial politik sehingga melupakan dan mengesampingkan peran di bidang pertahanan. Kecenderungan dalam bidang tugas sosial politik dan kesibukan TNI mengatasi kerusuhan yang terjadi akibat reformasi maka kegiatan pembinaan kemampuan dan kekuatan TNI agak terlupakan. Akibatnya profesionalisme TNI khususnya dalam bidang tugas dan fungsi pertahanan menjadi menurun. Kondisi ini apabila dibiarkan terus akan berdampak terhadap pelaksanaan tugas TNI dibidang pertahanan negara.
Memahami perkembangan serta tuntutan masa depan, profesionalisme TNI menjadi unsur penting yang perlu dipikirkan terutama bagi bangsa Indonesia yang berada dalam transisi menuju sistem demokratik dan melanjutkan reformasi. Untuk menghadapi tugas-tugas pertahanan negara, profesionalisme TNI perlu mendapat perhatian sehingga dapat berperan sebagai suatu kekuatan yang handal untuk melindungi keamanan nasional dan kedaulatan bangsa Indonesia. Oleh karena itu agar TNI dapat berperan lebih baik guna menghadapi tantangan masa depan, maka perlu suatu Konsepsi Peningkatan Profesionalisme TNI dalam rangka pelaksanaan tugas pertahanan Negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar