Luasnya wilayah NKRI dengan berbagai tipologinya dihadapkan kepada variabilitas ancaman yang mungkin timbul, maka guna mengeliminir berbagai kemungkinan ancaman di wilayah daratan, utamanya yang menyangkut permasalahan keamanan nasional, maka Komando Daerah Militer (Kodam) sebagai kompartemen strategis pertahanan negara sangat berperan didalam menyelenggarakan pertahanan negara di wilayahnya. Sebagai konsekuensinya, diperlukan pembangunan Alut Sista TNI AD yang dapat memberikan kemampuan optimal, guna meningkatkan daya tempur dan efek tangkal diwilayahnya. Permasalahan yang dihadapi adalah “Apakah Alut Sista Armed sudah tergelar secara proporsional untuk melaksanakan pertahanan wilayah nasional?”, walaupun hal tersebut dirasakan cukup ironis untuk dapat menyelenggarakan gelar kekuatan, ditengah terbatasnya dukungan anggaran dan embargo militer negara-negara Barat.
Berorientasi kepada kebutuhan akan proporsionalitas kekuatan ditiap – tiap Kodam, adalah sangat mendesak untuk segera dirumuskan suatu konsep penggelaran Alut Sista Armed dengan beberapa solusi alternatif yaitu pembangunan Alut Sista, pengembangan Alut Sista, redislokasi Alut Sista dan rematerialisasi yang dilaksanakan dengan 3 tahap dalam kurun waktu 15 tahun (2007-2022), dengan terlebih dahulu membentuk Rai Armed BS sebagai embrio satuan Yonarmed, Guna merealisasikan hal tersebut diatas, maka perlu segera di rumuskan suatu konsepsi tentang Gelar Alut Sista Armed dalam rangka pertahanan wilayah nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar